Aku tidak pernah merasa cukup, jadi adik perempuanku yang tumbuh dengan manis ternyata sangat erotis, dan meskipun aku tahu itu tidak bagus, aku memasukkannya ke dalam vaginanya dan ketagihan. Misaki Azusa

"Tunggu! Tidak boleh ditembus...! Tidak, jangan banyak bergerak! Oh, aku akan memasukkannya!" Secara kebetulan, aku sedang melakukan hubungan intim dengan adik perempuanku yang kurang ajar, yang aku benci, dan dia mulai basah dan terpeleset! Akhirnya penyisipan langsung! Pai krim mentah! Setiap hari aku buka mulut, aku mendengar hal-hal buruk tentang diriku dan kakak-kakakku yang bertengkar. Aku sedang memikirkan adik perempuan yang nakal...

"Tunggu, sudah dimasukkan, jangan bergerak lagi...Aku izinkan kamu masuk...tolong hentikan..." Dia dan adiknya menembus pantat telanjangnya tanpa kondom! Tapi begitu disisipkan, "Jangan berhenti! Cum di dalam!"... Hebatnya adikku tidak percaya diri tapi jujur ​​di luar...

Saudari yang menyebalkan itu benar-benar terkunci dalam "fiksasi rasa malu"! ! "Penyisipan yang Memalukan" Seks tanpa henti! Dulu aku sangat menyukai kakakku, tapi belakangan ini kakakku semakin membenciku! Saat saya marah, saya menggunakan "fiksasi rasa malu" untuk membuatnya malu...

Jelas sekali semua anggota keluarga memperhatikan saat sang paman menggendong keponakannya di pangkuannya lalu diam-diam dimasukkan ke dalam vaginanya dan akhirnya ejakulasi di dalam.

"Oh tidak! Hei, jika kamu melakukan itu, aku akan memasukkannya ke dalam kamu! " "Kita bersaudara, jadi kita tidak bisa berhubungan seks... Kita seharusnya hanya berhubungan seks tanpa seks, kan? " Kakak perempuanku, yang tinggal sendirian, datang untuk tinggal di rumahku dari rumah orang tuanya dan mulai berhubungan seks denganku sambil mengenakan bajuku. Saat aku melakukannya, aku memasukkannya mentah-mentah dan mengolesnya! Adikku tiba-tiba datang ke Tokyo dan bertemu denganku selama beberapa hari...

Dokumen hampir inses (3) - Seorang saudara laki-laki yang ingin memasukkan dirinya ke dalam saudara perempuannya!